Rabu, 28 Oktober 2009

pengaruh teknologi (khususnya televisi) pada psikologi perkembangan anak

Sabtu, 01 April 2006 12:07

Kapanlagi.com - Tayangan televisi berupa kekerasan memberikan pengaruh terhadap sikap agresif anak-anak seperti gampang membantah dan melawan, kata Psikolog Nanik Setyawati.

"Anak juga terpengaruh terhadap kata-kata kasar yang diucapkan tokoh dalam tayangan televisi, terbangun rasa dendam dan ulat peteng (bermuka angker,Red)," katanya di Magelang, Jumat, saat Sarasehan "Pengaruh Menonton Televisi terhadap Pembentukan Perilaku Anak".

Berdasarkan penelitian, kata Nanik yang juga Psikolog RSUP Tirtonegoro Klaten itu, anak menonton 37 tayangan tindak kekerasan di teve setiap hari.

Ia menyatakan, pentingnya orang tua selalu mendampingi dan melakukan diskusi dengan anak-anak saat menyaksikan tayangan teve.

Kebiasaan menonton tayangan teve bagi anak-anak yang relatif terlalu lama tanpa kontrol orang tua memberi pengaruh buruk bagi perkembangan jiwa anak.

"Anak menjadi kurang kooperatif, kurang peka terhadap orang lain, konsentrasi mendengarkan dan membaca menjadi berkurang," kata Nanik, alumni Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu.

Sedangkan bagi anak berusia kurang empat tahun, katanya, menonton teve terlalu lama mengakibatkan mereka tidak bisa membedakan secara baik antara dunia fantasi dengan kenyataan.

Orang tua yang mendampingi anak-anak saat menonton siaran televisi harus memberikan penjelasan tentang dunia fantasi dan riil.

Ia juga menyatakan perlunya pesawat teve diletakkan di tempat tidak nyaman supaya anak tidak terlalu lama menonton tayangan teve.

Ruang keluarga, katanya, bukan semata-mata tempat menonton teve tetapi tempat berbincang-bincang, bercengkerama dan menikmati kebersamaan seluruh anggota keluarga.

Pada kesempatan itu Nanik juga mengatakan bahwa setiap hari anak menonton 25 ribu tayangan iklan di teve yang 90 persen di antaranya tentang iklan makanan rendah gizi.

Setiap hari anak-anak menyaksikan tayangan teve empat hingga lima jam, kata Nanik Setyawati. (*/rit)